Mengabadikan Nama Usmar Ismail di Bukittinggi

Berita1091 Dilihat

Penamaan jalan dengan nama Usmar Ismail di Bukittinggi adalah langkah yang penuh makna, tidak hanya bagi kota tersebut, tetapi juga bagi Indonesia secara keseluruhan. Usmar Ismail, yang lahir di Bukittinggi pada 20 Maret 1921, adalah pelopor perfilman nasional dan tokoh yang sangat berpengaruh dalam sejarah sinema Indonesia. Karyanya, seperti Darah dan Doa, mengubah wajah perfilman tanah air dan menjadikannya tonggak penting dalam perkembangan industri film nasional.

Langkah pemerintah Kota Bukittinggi untuk mengabadikan nama Usmar Ismail dalam bentuk penamaan jalan adalah bentuk penghargaan yang sangat tepat. Ini juga menjadi simbol pengakuan terhadap kontribusi besar Usmar dalam dunia perfilman, serta pengingat bahwa Bukittinggi tidak hanya dikenal karena keindahan alam dan warisannya, tetapi juga sebagai kota yang melahirkan tokoh-tokoh penting dalam sejarah bangsa.

Dengan diresmikannya nama jalan ini oleh Menteri Kebudayaan Fadli Zon, Bukittinggi semakin mengukuhkan dirinya sebagai kota budaya. Penamaan jalan ini juga diharapkan dapat menjadi pemacu untuk memperkenalkan nilai-nilai perjuangan melalui seni kepada generasi muda. Usmar Ismail tidak hanya dikenang sebagai bapak perfilman Indonesia, tetapi juga sebagai simbol perjuangan dan semangat inovasi yang harus dihargai dan dilestarikan.

Inisiatif ini memberikan pesan penting tentang bagaimana sejarah dan budaya lokal harus terus diperkenalkan dan dihargai. Mengabadikan nama Usmar Ismail di jantung Bukittinggi adalah langkah cerdas untuk terus mengenalkan generasi muda pada tokoh-tokoh besar yang telah membangun Indonesia.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *