Atlit FORKI Bukittinggi Dilepas Resmi untuk Berlaga di Kejurnas 2025 di Pekanbaru

Bukittinggi, 10 Mei 2025 – Bertempat di Aula Polresta Bukittinggi, Forum Olahraga Karate-Do Indonesia (FORKI) Kota Bukittinggi secara resmi melepas para atlet yang akan berlaga pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) PB FORKI Tahun 2025 di Pekanbaru, Riau.

Acara pelepasan dipimpin langsung oleh Ketua FORKI Kota Bukittinggi, H. Trismon, S.H., bersama Ketua INKANAS Bukittinggi, Jon Edwar, S.T., serta Wakapolresta Bukittinggi, AKBP Bagus Ikhwan Christian, S.I.K., M.H. Para atlet yang dilepas merupakan perwakilan terbaik dari berbagai kelas pertandingan, dengan semangat membawa nama harum Kota Bukittinggi di kancah nasional.

Berikut adalah nama-nama atlet yang dilepas:

1. Azzura Ramadhani Lexem – Kelas -54 kg Kadet Putri

2. Assyifa Putri Azzahra – Kelas -48 kg Junior Putri

3. Chelshe Lexem – Kelas -61 kg U21 Putri

4. Muhammad Raki Atha – Kelas -57 kg Kadet Putra

5. Muhammad Dhafin Atha – Kelas Kata U21 Putra

6. Abi Yasmiatul Zacky – Kelas -60 kg U21 Putra

7. Muhammad Fathir – Kelas -76 kg Junior Putra

Para atlet didampingi oleh dua pelatih utama yang juga merupakan anggota Polri, yaitu:

Aiptu Seruliel Er Amin, S.H. (biasa disapa Alex)

Aiptu Jawaris Zebua

Dalam sambutannya, H. Trismon, S.H. menyampaikan harapan besar kepada seluruh atlet agar tetap menjunjung tinggi sportivitas dan membawa pulang prestasi terbaik. “Kita berharap para atlet dapat menunjukkan kemampuan maksimal dan kembali dengan membawa kebanggaan untuk Bukittinggi,” ujarnya.

AKBP Bagus Ikhwan Christian turut memberikan motivasi kepada para atlet muda. Ia menekankan pentingnya disiplin dan semangat juang yang tinggi dalam setiap pertandingan

AKBP Bagus Ikhwan Christian kepada wartawan mengatakan, “Kami berpesan kepada 7 atlet karate untuk menjaga nama baik Kota Bukittinggi, begitu juga nama baik Polresta Bukittinggi, serta meningkatkan prestasi dalam pertandingan guna meraih hasil maksimal. Untuk mendapatkan raih prestasi itu lebih baik dibanding daripada saat kita mempertahankan, sehingga saya berpesan kepada para atlet yang akan bertanding, untuk selalu mempertahankan minimal dan syukur-syukur dapat meningkatkan prestasi yang diperoleh.

Janji karate-Do selalu diucapkan. Sebagai seorang karateka selalu ada janji, janji-janji itu masalah kedisiplinan. Saya sampaikan kepada para atlet dan pelatih untuk selalu menjaga sikap sportif untuk mematuhi aturan dan menghormati lawan (fair play), sehingga kita jangan menggunakan berbagai cara untuk memperoleh kemenangan.

Sebagai bagian dari institusi kepolisian yang peduli terhadap pembinaan generasi muda, kami sangat mendukung kegiatan positif seperti ini. Prestasi para atlet bukan hanya membanggakan, tetapi juga menjadi contoh bagi anak-anak muda lainnya untuk menjauhi hal-hal negatif dan menyalurkan energi mereka ke jalur yang benar. Kami percaya, dengan semangat dan kedisiplinan, para atlet karate Bukittinggi bisa berbicara banyak di tingkat nasional maupun internasional,” tutup AKBP Bagus Ikhwan Christian.

Kegiatan ini juga diwarnai dengan sesi foto bersama serta seremonial pelepasan secara simbolis yang penuh semangat dan haru.

FORKI Bukittinggi optimis bahwa keikutsertaan dalam Kejurnas ini tidak hanya menjadi ajang pembuktian kualitas atlet, tetapi juga momentum untuk memperkuat nama Bukittinggi di tingkat nasional dalam dunia olahraga karate.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *