Bukittinggi — Kabar membanggakan datang dari Dojo Bhayangkara Polresta Bukittinggi yang kembali menunjukkan tajinya di dunia olahraga bela diri. Tidak tanggung-tanggung, dojo kebanggaan Kota Bukittinggi ini resmi memberangkatkan atlet-atlet terbaiknya ke ajang bergengsi 4th Shureido International Karate Cup 2025 yang akan digelar pada 4–6 Juli 2025 di GOR Ciracas, Jakarta.
Kejuaraan karate internasional ini akan diikuti oleh karateka-karateka tangguh dari 14 negara, sehingga persaingan dipastikan berlangsung sengit. Namun, semangat para atlet Dojo Bhayangkara Polresta Bukittinggi patut diacungi jempol. Mereka tidak gentar sedikit pun untuk turun ke tatami dan bertanding. Motivasi yang tertanam di hati mereka bukan hanya sekadar bertanding, tetapi membawa nama baik Polresta Bukittinggi dan Kota Bukittinggi di pentas dunia.
Dalam kejuaraan ini, Dojo Bhayangkara Polresta Bukittinggi akan menurunkan total 7 atlet muda berbakat, dengan rincian 1 atlet di nomor Kata dan 6 atlet di nomor Komite. Mereka terpilih melalui seleksi ketat dan telah menjalani latihan disiplin di bawah bimbingan tim pelatih yang berpengalaman dan berdedikasi, yaitu:
Bambang Sadewo (Karate DAN V) — pelatih senior yang terkenal disiplin dan piawai merumuskan strategi tanding.
Seruliel Er Amin, S.H. (Karate DAN IV) — pelatih karismatik yang selalu berhasil membakar semangat juang para atlet muda.
Yasmitika (Karate DAN II) — pelatih muda dengan pendekatan latihan modren yang inovatif dan adaptif.
Chelse Lexem (Karate DAN I) — pelatih muda berbakat yang telah sukses mencetak banyak juara di berbagai ivent.
Bambang Sadewo, pelatih kepala, menegaskan bahwa misi tim bukan hanya mengejar medali, tetapi juga menambah jam terbang internasional bagi para atlet muda.
> “Kami berangkat dengan target menang, tetapi lebih dari itu, kami ingin menanamkan pengalaman tanding internasional untuk atlet-atlet muda agar mereka tumbuh jadi karateka tangguh di masa depan,” ungkapnya penuh optimisme.
Keberangkatan Dojo Bhayangkara Polresta Bukittinggi mendapat dukungan penuh dari keluarga besar Polresta Bukittinggi, orang tua atlet, hingga masyarakat Bukittinggi. Dukungan moral dan doa terus mengalir agar para karateka muda bisa bertanding dengan sportif, percaya diri, dan pulang membawa hasil terbaik.
Kehadiran tim ini menjadi bukti nyata bahwa Bukittinggi tidak hanya terkenal dengan keindahan wisata sejarah dan alamnya, tetapi juga sebagai kota pencetak atlet karate berprestasi di level nasional hingga internasional.
Partisipasi di kejuaraan internasional ini diharapkan memicu semangat generasi muda Bukittinggi untuk terus menekuni olahraga karate sebagai jalan membentuk mental disiplin, karakter pantang menyerah, dan prestasi gemilang.
Mari kita doakan dan dukung penuh para pahlawan tatami kebanggaan Bukittinggi ini. Semoga semangat OSS! membawa mereka pulang dengan membawa medali emas dan harumkan nama Bukittinggi di mata dunia!
Salam olahraga! OSS! OSS! OSS!
