Gadut, Aro Kandikia — Semarak perayaan Khatam Al-Qur’an ke-XXXIII MDTA Darussalam Pakoan berlangsung meriah dan khidmat pada hari Minggu, 22 Juni 2025 , di Jorong Aro Kandikia, Gadut. Sebanyak 21 orang santri berhasil melaksanakan khatam Al-Quran.dan dikhatamkan secara resmi dalam sebuah alek nagari yang sarat nilai keagamaan dan kebersamaan.
Mengusung tema “Al-Qur’an Sebagai Petunjuk dan Rahmatan lil ‘Alamiin”, kegiatan ini menjadi bukti kuat sinergi antara lembaga pendidikan, tokoh masyarakat, dan warga nagari dalam membangun generasi Qur’ani di ranah Minang.
Salah satu yang menjadi sorotan adalah penampilan marching band ISMSI yang memukau penonton dengan atraksi yang energik, harmonisasi musik yang solid, dan seragam yang menawan. Kehadiran marching band ini sukses menyedot perhatian masyarakat yang memadati sepanjang rute pawai dan halaman acara utama.
Ketua panitia pelaksana, Hj erita indra dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur dan bangganya atas terselenggaranya kegiatan ini.
> “Alhamdulillah, kegiatan khatam tahun ini berjalan lancar dan meriah. Ini semua berkat kerja sama semua pihak, mulai dari orang tua santri, guru-guru MDTA, masyarakat, hingga para pemuda. Kami berharap anak-anak yang telah khatam terus menjaga semangat belajar dan mengamalkan isi Al-Qur’an,” ujar erita
Sementara itu, apresiasi datang dari masyarakat yang hadir menyaksikan langsung jalannya kegiatan. Ibu Mar (48), salah satu warga Pakoan, mengaku terharu dengan penampilan para peserta dan kekompakan warga.
> “Saya merinding waktu anak-anak berjalan diiringi marching band. Ini bukan hanya acara khatam biasa, tapi benar-benar jadi pesta nagari yang membanggakan. Semoga tahun depan lebih meriah lagi,” ungkapnya penuh haru.
Tak hanya hiburan dan prosesi, khatam kali ini juga menjadi ajang mempererat silaturahmi antarwarga, memperkuat nilai-nilai adat basandi syarak, dan mendorong semangat gotong royong. Mulai dari konsumsi, pengamanan, hingga dekorasi, semuanya dikerjakan secara bersama-sama oleh warga setempat.
Wali Nagari dan tokoh masyarakat pun mengapresiasi semangat alek nagari ini dan berharap agar kegiatan semacam ini terus dilestarikan, sebagai warisan budaya sekaligus wadah membina akhlak generasi muda.
Dengan berakhirnya seluruh rangkaian acara, MDTA Darussalam Pakoan kembali mencatatkan sejarah sebagai lembaga yang terus konsisten mencetak generasi Qur’ani yang cerdas, beriman, dan siap menjadi pemimpin masa depan.
