BUKITTINGGI — Dunia pendidikan Kota Bukittinggi kembali mencatatkan prestasi membanggakan. Axell Nizham Alfarisi, siswa kelas VIII-F SLTP Negeri 1 Bukittinggi, sukses merebut medali perak pada ajang bergengsi Sriwijaya International Taekwondo Championship yang berlangsung di GOR Ranau, Jakabaring Sport City, Palembang.
Kejuaraan internasional ini diikuti oleh sejumlah negara seperti Nepal, Malaysia, Thailand, Singapura, serta beberapa negara lain yang mengirimkan atlet terbaiknya. Ratusan atlet dari berbagai provinsi di Indonesia juga berpartisipasi, sehingga kompetisi berlangsung sangat ketat.
Dari Kota Bukittinggi, tercatat 10 atlet ikut berlaga—terdiri dari 8 atlet Kyorugi dan 2 atlet Poomsae. Yang menarik, kedua atlet Poomsae tersebut adalah kakak beradik, yaitu Axell Nizham Alfarisi dan Nayla Anjani Aiska. Selain piawai dalam bela diri taekwondo, keduanya dikenal kompak dalam seni tari. Mereka tergabung di Sanggar Tari Bungo Sarumpun, serta aktif di Golden Generation Dance School untuk modern dance.
Ibunda Nizham , Dr. Mira SE, MM, C.Fra, Auditor di Inspektorat Kota Bukittinggi, menyampaikan rasa syukur atas capaian tersebut. Ia menjelaskan bahwa Nizham mulai berlatih taekwondo sejak usia 5 tahun, dan kini di usia 12 tahun telah menyandang sabuk DAN 2 Kukiwon.
> “Kami memberikan kebebasan bagi anak-anak untuk mengeksplor bakat di bidang olahraga dan seni. Namun sekolah tetap yang utama. Selama kegiatan positif dan terkontrol, kami selalu mendukung,” ujarnya.
Mira menambahkan bahwa tahun depan Nizham berpeluang naik ke DAN 3, melihat semangat dan konsistensinya selama ini. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada Kepala Sekolah dan majelis guru SLTPN 1 Bukittinggi atas dukungan yang diberikan terhadap minat dan prestasi siswa.
> “Prestasi ini tidak hanya membanggakan keluarga, tetapi juga mengharumkan nama Sumatera Barat dan khususnya Kota Bukittinggi,” tegasnya.
Melalui sambungan seluler, Nizham menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh pihak yang mendukung perjalanannya selama ini.
> “Medali ini saya persembahkan untuk Dojang Kodim 0304 Agam, pelatih, dan SLTPN 1 Bukittinggi. Karena dukungan sekolah juga saya bisa berkembang sejauh ini,” kata Axell.
Prestasi nizham menjadi bukti bahwa siswa SLTP Negeri 1 Bukittinggi tidak hanya berprestasi di bidang akademik, tetapi juga mampu bersaing di tingkat internasional dalam bidang olahraga dan seni.
Dengan kehadiran atlet muda seperti Axell Nizham Alfarisi, masa depan taekwondo Bukittinggi dan Sumatera Barat semakin cerah. Prestasi ini diharapkan menjadi inspirasi bagi pelajar lainnya untuk terus berlatih, berkarya, dan membawa nama daerah ke kancah yang lebih tinggi.
